Saturday, December 31, 2016

🔰MUSLIM PUNYA TAHUN BARU SENDIRI

🔰Muslim Punya Tahun Baru Sendiri

Ikhwatal Iman...

🔰 Muslim yang baik adalah mereka taat terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh Allahu Ta'ala.
Menjalankan semua perintah dan semaksimal mungkin menjauhkan larangan-Nya.
Islam dengan segala aturan dan keteraturannya, memberikan konsep dalam tatanan ibadah dan mu'amalah yang paripurna. Dalam hal perayaan,  Islam punya aturan dan konsep tersendiri. Hal-hal yang muncul dari dalam tubuh Islam, maka mutlak harus diikuti dan dilaksanakan. Namun, jika hal itu murni bukan dari  Islam terlebih hal itu bagian dari ritual keyakinan agama tertentu maka Islam memilki kaidah hukum tersendiri.
Perayaan tahun baru Islam tepat pada tanggal 1 Muharram setiap tahunnya, sedangkan 1 Januari bukan berasal dari Islam. Oleh karena itu, maka kita perlu mengambil sikap tertentu agar berbeda dengan mereka yang nonmuslim, diantaranya:
~ Tidak perlu mengikuti euforia pergantian tahun baru masehi.
~ Tidak perlu mempersiapkan hal-hal yang berkaitan langsung dengan pergantian tahun baru masehi, diantaraya:
    a. Membeli terpompet
    b. Petasan, kembang api atau 
        yang sejenisnya serta
    c. Makan bersama (bakar ayam,
         kambing guling dan lain sebagainya)
~ Tidak membuat acara tertentu
    dengan dalih silaturrahmi, karena        silaturrahmi dapat dilakukan setiap saat.

Semoga kita menjadi muslim yang hanif. Amiin.

Oleh:
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz
(Abu Ayyash)
_hidup mulia,  kaya raya,  mati syurga_

CINTA-MENCINTAI KARENA ALLAH

HADITH OF THE DAY

🔰Cinta-Mencintai karena Allah
_________________________________

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:

"Sesungguhnya Allah SWT pada hari kiamat berfirman : Dimanakah orang yang cinta mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi dengan menunggu-Ku dihari yang tiada naungan melainkan naungan-Ku."
(H.R. Muslim)

📨📨Pesan:
Cinta merupakan anugerah dan fitrah yang Allah berikan kepada seluruh manusia. Allah hadiahkan ini, agar manusia merasakan indahnya meniti jalan yang berliku sebelum menuju kehidupan yang sebenarnya. Sangat indah saat seseorang mampu memaknai cintai dengan benar, menjadi spirit dan motivasi dalam hari-hari yang dilewati.
Pemaknaan cinta-mencintai karena Allah, akan melahirkan cinta sejati yang akan berakhir dengan kebaikan. Dan merugi, jika salah memaknai cinta karena berujung petaka.
Jadikan hari-harimu penuh cinta, cinta-mencintai karena Allahu Ta'ala.

Oleh:
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz
(Abu Ayyash)
_hidup mulia,  kaya raya,  mati syurga_

Friday, December 30, 2016

🔰HATI SUMBER KEBAIKAN

[HADITH OF THE DAY]

🔰Hati Sumber Kebaikan
_________________________

Dari Abu Hurairah Abdurrahman bin Shakhr ra., ia berkata Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada tubuh kalian dan tidak pula kepada rupa kalian, tetapi Dia memandang kepada hati kalian.”
(HR. Muslim)

📨📨Pesan:
Hati merupakan sumber kebaikan. Tidak ada jaminan antara tubuh indah serta wajah yang cantik sinkron dengan hati yang baik.
Ini adalah bukti kemaha adilan Rabbul 'Izzah, الله تعالى. Tidak ada kelebihan orang arab dan non arab melainkan ketaqwaan. Ketaqwaan merupakan simbol hati yang baik.
Jagalah hati jangan dikotori, karena hati yang selamat adalah anugerah terbesar dari yang maha mulia, yaitu  الله تعالى.

Oleh:
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz
(Abu Ayyash)
_hidup mulia,  kaya raya,  mati syurga_

Thursday, December 29, 2016

PERJALANAN MENUJU MASJID

[HADITH OF THE DAY]

🔰Perjalanan Menuju Shalat Bisa Menghapus Dosa dan Mengangkat Derajat
_________________________________________

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Barang siapa bersuci di rumahnya, lalu berjalan menuju salah satu masjid untuk menunaikan shalat fardhu, maka langkah-langkahnya yang satu menghapus dosa dan yang lainnya mengangkat derajat'
{Shahih Muslim}

📨📨Pesan:
Sholat merupakan ibadah yang luar biasa dan sangat menakjubkan, sampai-sampai hal yang mengikutinya memiliki ganjaran pahala yang ekstra. Seperti halnya berjalan menuju tempat sholat (masjid), luar biasa ganjaran yang Allah suguhkan bagi pecinta sholat berjama'ah di masjid, satu langkah baginya penghapus dosa dan langkah berikutnya mengangkat derajat dirinya.
Youksss doyanin dan kampanyekan sholat berjama'ah di masjid dengan berjalan kaki.
Semoga Allah menjadikan kita semua ahli ibadah. Amiin.

Oleh:
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz
(Abu Ayyash)
_hidup mulia,  kaya raya,  mati syurga_

PERUMPAMAAN HIDUP DI DUNIA

[HADITH OF THE DAY]

🔰Perumpamaan hidup di dunia
_____________________________

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبِي فَقَالَ:

كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ.

Dari Abdullah ibn Umar ra, dia berkata: Rasulullah saw pernah memegang pundakku dan bersabda:

Jadilah kamu di dunia ini seakan-akan kamu adalah orang asing atau seorang pengembara.
(Sahih al-Bukhori, no. 5937)

📨📨Pesan :
Pesan Rasulullah agar bersikap di dunia bagai orang asing atau pengembara, yaitu bersikap seakan dunia ini hanya tempat yang kita lewati untuk sekejap saja. Karena seorang asing atau pengembara tidak akan terlalu memikirkan tempat yang ia lewati sebentar. Karena itu Rasulullah memerintahkan kita agar tidak terlalu terlena dengan dunia, dunia itu fana dan kita di dunia hanya berapa saat saja. Dunia hanyalah tempat untuk memperbanyak amalan agar mencapai tempat yang terbaik di akhirat kelak, karena akhirat adalah tempat tinggal terakhir kita, akhirat yang abadi.

Oleh:
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz
(Abu Ayyash)
_hidup mulia,  kaya raya,  mati syurga_

Tuesday, December 27, 2016

Raihlah Pintu tobat-Nya sebelum Terlambat

[HADITH OF THE DAY]

🔜Raihlah Pintu tobat-Nya sebelum Terlambat
_________________________________________

Sesungguhnya Allah menerima pertobatan hambaNya selama nyawa belum sampai ketenggorokan.
(HR.Ahmad)

📗📘Pesan:
Sadarilah bahwa kita adalah makhluk yang dhaif dan alfa,  silaf dan salah merupakan dua hal yang selalu dan selalu mengitari hidup kita sehari-hari,  tersebab itulah rutinkan untuk selalu meminta ampun kepada Allahu Ta'ala karena ruh pada raga pergi tanpa bertanya.

Oleh:
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz
(Abu Ayyash)
_hidup mulia,  kaya raya,  mati syurga_

Friday, December 23, 2016

MEMAKAI WEWANGIAN DAN SIWAK DI HARI JUM'AT

[HADITH OF THE DAY] MEMAKAI WEWANGIAN DAN SIWAK DI HARI JUM'AT ________________________________________ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ سَوَّادٍ الْعَامِرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ أَنَّ سَعِيدَ بْنَ أَبِي هِلَالٍ وَبُكَيْرَ بْنَ الْأَشَجِّ حَدَّثَاهُ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ عَمْرِو بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ غُسْلُ يَوْمِ الْجُمُعَةِ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ وَسِوَاكٌ وَيَمَسُّ مِنْ الطِّيبِ مَا قَدَرَ عَلَيْهِ Dan telah menceritakan kepada kami Amru bin Sawwad Al Amiri telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb telah mengabarkan kepada kami Amru bin Harits bahwa Sa'id bin Abu Hilal dan Bukair bin Al Asyaj keduanya telah menceritakan kepadanya dari Abu Bakr bin Al Munkadir dari Amru bin Sulaim dari Abdurrahman bin Abu Sa'id Al Khudri dari bapaknya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mandi pada hari jum'at adalah wajib bagi setiap muslim yang muhtalim (telah dewasa). Begitu pula menggosok gigi, memakai wewangian sekedar yang dapat ia lakukan." (Shahih Muslim, No. 1400) Pesan: Youksss kita teladani kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ pada hari Jum'at diantaranya mandi, bersiwak (menggosok gigi), dan memakai wewangian. Oleh: Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz (Abu Ayyash) _hidup mulia, kaya raya, mati surga_

Wednesday, December 21, 2016

KHADIJAH AL-KUBRA WANITA TERBAIK

[HADITH OF THE DAY] Khadijah al-Kubra Radhiyallaahu'anha _____________________________________ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: خَيْرُ نِسَائِهَا مَرْيَمُ وَخَيْرُ نِسَائِهَا خَدِيجَةُ. Dari Ali ibn Abu Thalib ra., dari Nabi saw. bersabda: Wanita yang paling baik (pada zamannya) adalah Maryam dan wanita yang paling baik (pada zamannya) adalah Khadijah. (Sahih al-Bukhori, No. 3531) Pesan : Keutamaan Khadijah ra., istri pertama Rasulullah ﷺ. Semoga Allahu Ta'ala menempatkan bunda Khadijah al-Kubra Radhiyallaahu 'anha di surga terbaik_Nya. Amiin. Oleh: Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz (Abu Ayyash) _hidup mulia, kaya raya, mati surga_

Wednesday, December 14, 2016

MEMELIHARA HUBUNGAN BAIK DENGAN RASULULLAH ﷺ DAN AHLI BAITNYA

[HADITH OF THE DAY]

Memelihara Hubungan Baik dengan Rasulullah ﷺ dan Ahli Baitnya
_______________________________________________

أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ وَاقِدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَ ارْقُبُوا مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَهْلِ بَيْتِهِ

Telah bercerita kepadaku 'Abdullah bin 'Abdul Wahhab telah bercerita kepada kami Khalid telah bercerita kepada kami Syu'bah dari Waqid berkata; aku mendengar bapakku bercerita dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma tentang Abu Bakr radliallahu 'anhum yang berkata; "Peliharalah hubungan dengan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dengan cara menjaga hubungan dengan ahli bait beliau".
(Shahih Bukhari, No. 3436)

PESAN:
Salah satu bukti cinta kepada Nabi Muhammad  ﷺ adalah memelihara hubungan baik dengan beliau ﷺ (mengikuti sunnah dan memperbanyak sholawat) dan ahli bait belliau ﷺ (menjadikan teladan dan memuliakan mereka). Semoga Allah senantiasa melimpahkan sholawat dan salam kepada junjungan Nabi mulia ﷺ dan ahli baitnya. Amiin.

Oleh:
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz
(Abu Ayyash)
_hidup mulia, kaya raya, mati surga_

Tuesday, December 13, 2016

DO'A MALAIKAT UNTUK ORANG YANG DUDUK DI MASJID SETELAH SHOLAT

[HADITH OF THE DAY]

Doa malaikat untuk orang yang duduk di masjid setelah shalat _______________________________________________

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: الْمَلاَئِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مُصَلاَّهُ الَّذِي صَلَّى فِيهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ تَقُولُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ.

Dari Abu Hurairah: Bahwa Rasulullah saw bersabda:

Para malaikat senantiasa mendoakan salah seorang dari kalian selama ia masih di tempat ia shalat dan belum berhadas. Malaikat berkata: Ya Allah ampunilah dia, ya Allah rahmatilah dia. (Sahih al-Bukhori, No. 426)

Pesan : Keutamaan shalat di masjid, malaikat mendoakan orang tersebut selama ia belum beranjak dari tempatnya dan belum berhadas, karena itu setelah anda menunaikan shalat, alangkah baiknya jika tidak segera pergi dan meluangkan waktu untuk menetap di masjid, membaca al-Quran, berzikir mengingat Allah, dan berdoa kepada-Nya.

Oleh: Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz (Abu Ayyash) _hidup mulia, kaya raya, mati surga_

Monday, December 12, 2016

SEMPURNANYA IMAN SESEORANG DENGAN MENCINTAI RASULULLAH ﷺ

[HADITH OF THE DAY]

Sempurnanya Iman Seseorang Dengan Mencintai Rasul ﷺ

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لَايُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ
( صحيح البخاري )

Sabda Rasulullah saw : “Belum sempurna iman kalian, hingga aku lebih dicintainya, dari ayah ibunya, dan anaknya, dan seluruh manusia” (Shahih Bukhari)

Pesan:
Standarisasi keimanan yang sempurna adalah mencintai Allah dan Rasulullah ﷺ., diatas semua makhluk. Pertanyakan kepada diri kita masing-masing sudahkah cinta kita melebihi cinta kita kepada ayah dan ibu kita, anak dan seluruh manusia lainnya, atau justru beliau ﷺ  yang mulia dinomor sekiankan.
Ya Rasululllah salamun'alaik.
Maafkan kami..:'(

Oleh:
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz
(Abu Ayyash)
_hidup mulia, kaya raya, mati surga_
   

Sunday, December 11, 2016

TIDUR RASULULLAH صلى الله عليه و سلم

[HADITH OF THE DAY]

Tidur Rasulullah صلى الله عليه و سلم
---------------------------------

عَنْ حُذَيْفَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ مِنْ اللَّيْلِ وَضَعَ يَدَهُ تَحْتَ خَدِّهِ ثُمَّ يَقُولُ: اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا. وَإِذَا اسْتَيْقَظَ قَالَ: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ.

Dari Huzaifah ra, dia berkata:

Apabila Nabi saw hendak tidur di malam hari, beliau meletakkan tangannya di bawah pipi, kemudian beliau mengucapkan: Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan aku hidup. Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kebangkitan.
(Sahih al-Bukhori:5839)

Pesan :
Jika anda hendak bersiap untuk tidur, berbaringlah pada tubuh sebelah kanan, kemudian taruhlah tangan kanan anda di bawah pipi anda dan bacalah doa sebelum tidur yang sudah diajarkan oleh Rasulullah saw.

Oleh:
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz
(Abu Ayyash)
_hidup mulia, kaya raya, mati surga_
   

Saturday, December 10, 2016

AHLI AL-QUR'AN MERUPAKAN 'KELUARGA' ALLAH

[HADITH OF THE DAY]

Ahli al-Qur'an merupakan 'Keluarga' Allah
________________________________________

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau berkata: Rasulullahshallallahu ‘alahi wa sallam bersabda:

إِنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنَ النَّاسِ، قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ هُمْ ؟ قَالَ: هُمْ أَهْلُ الْقُرْآنِ أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ

“Sesungguhnya di antara manusia ada ‘ahli’ Allah”. Para Shahabat bertanya: “Ya Rasulullah, siapakah mereka?. Beliau bersabda: “Mereka adalah ahli al-Qur’an, (merekalah) ahli (orang-orang yang dekat dan dicintai) Allah dan diistimewakan di sisi-Nya”.

HR Ahmad 3/127, Ibnu Majah 1/78 dan al-Hakim 1/743, dinyatakan     hasan oleh Imam al-‘Iraqi (Takhrij     al-Ihya 1/222) dan     as-Sakhawi (Kasyful    khafaa’, hlm. 292),     dan dinyatakan shahih oleh Imam al-Hakim dan Syaikh al-Albani.

Pesan:
Sudahkah al-Qur'an menjadi referensi utama dalam hidup kita?
Jika blum youkszzs terus berbenah dengan selalu berintraksi dengan al-Qur'an, dengan:
~ Selalu membacanya
~ Mentadabburi/memahaminya
~ Menerapakan, dan
~ Mendakwahinya

Semoga Allahu ta'ala menjadikan kita 'ahli' Allah di dunia dan akhirat. Amiin.

Oleh:
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz
(Abu Ayyash)
_hidup mulia, kaya raya, mati surga_
   

ALLAH MURKA KEPADA ORANG YANG ENGGAN BERDO'A

[HADITH OF THE DAY]

Allah Murka kepada Orang yang Tidak Berdoa kepada-Nya
_____________________________________

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

مَنْ لَمْ يَسْأَلْ الله غَضَبَ اللهُ عَلَيْهِ 

"Barang siapa tidak memohon kepada Allah, maka Allah murka kepadanya."

Hasan, di dalam kitab Ash-Shahihah (2654).

Pesan:
Berdo'alah kepada Rabb yang maha mulia dan pemurah, karena do'a bagian dari ibadah dan senjata terbaik bagi seorang mukmin.

Oleh:
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz
(Abu Ayyash)
_hidup mulia, kaya raya, mati surga_

ADAB SAAT MENGUAP

[HADITH OF THE DAY]

Adab Menguap
_______________

Dari Abu Said, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

إذا تثاءب أحدكم فليضع يده بفيه فإن الشيطان يدخل فيه

"Bila seseorang menguap, hendaklah ia meletakkan tangannya pada mulutnya, karena syetan masuk ke dalamnya".

Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (2420). [Muslim 53-Kitab Az-Zuhudu war-Raqaiqu, hadits 57,58,59].

Pesan:
Sungguh Islam itu sangat indah, ajarannya meliputi semua hal termasuk diantaranya adab saat menguap. Islam menganjurkan saat menguap agar meletakkan tangan pada mulut kita, dan Islam sangat melarang kepada setiap muslim yang menguap tanpa menutup mulutnya dengan sesuatu karena syetan akan masuk kedalamnya, disamping itu juga akan mengganggu teman yang berada dikiri dan kanan kita.

Oleh:
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz
(Abu Ayyash)
_hidup mulia, kaya raya, mati surga_

KEUTAMAAN NABI MUHAMMAD صلى الله عليه وسلم

[HADITH OF THE DAY]

Keutamaan Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam atas semua makhluk
___________________________________

حَدَّثَنِي الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى أَبُو صَالِحٍ حَدَّثَنَا هِقْلٌ يَعْنِي ابْنَ زِيَادٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو عَمَّارٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

أَنَا سَيِّدُ وَلَدِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَوَّلُ مَنْ يَنْشَقُّ عَنْهُ الْقَبْرُ وَأَوَّلُ شَافِعٍ وَأَوَّلُ مُشَفَّعٍ

Telah menceritakan kepada kami Al Hakam bin Musa Abu Shalih Telah menceritakan kepada kami Hiql yaitu Ibnu Ziyad dari Al Auza'i Telah menceritakan kepadaku Abu 'Ammar Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Farukh Telah menceritakan kepadaku Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Aku adalah pemimpin anak Adam pada hari kiamat kelak, aku adalah orang yang muncul lebih dahulu dari kuburan, aku adalah orang yang paling dahulu memberi syafa'at, dan aku adalah orang yang paling dahulu dibenarkan memberi syafa'at."
(Shahih Muslim, No.4223)

Pesan:
Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم merupakan penghulu dari seluruh Nabi dan Rasul serta semua makhluk Allahu Ta'ala, sehingga beliau memiliki keutamaan yang agung dan hal itu tidak dimiliki oleh Nabi dan Rasul serta makhluk selain beliau, diantara:
1. Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم adalah pemimpin anak cucu Adam pada hari kiamat kelak.
2. Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم ialah orang yang pertama dibangkitkan dari kuburan.
3. Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم merupakan orang yang paling dahulu dalam memberikan syafa'at.
4. Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم sebagai orang yang paling dahulu dibenarkan memberi syafa'at.

Oleh:
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz
(Abu Ayyash)
_hidup mulia, kaya raya, mati surga_

Tuesday, November 29, 2016

PERKARA SEORANG MUKMIN SEMUANYA BAIK

[HADITH OF THE DAY]

Perkara Seorang Mukmin Semuanya Baik
_______________________________________

حَدَّثَنَا هَدَّابُ بْنُ خَالِدٍ الْأَزْدِيُّ وَشَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ جَمِيعًا عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ الْمُغِيرَةِ وَاللَّفْظُ لِشَيْبَانَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ صُهَيْبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

Telah menceritakan kepada kami Haddab bin Khalid Al Azdi dan Syaiban bin Farrukh semuanya dari Sulaiman bin Al Mughirah dan teksnya meriwayatkan milik Syaiban, telah menceritakan kepada kami Sulaiman telah menceritakan kepada kami Tsabit dari Abdurrahman bin Abu Laila dari Shuhaib berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"perkara orang mu`min mengagumkan, sesungguhnya semua perihalnya baik dan itu tidak dimiliki seorang pun selain orang mu`min, bila tertimpa kesenangan, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya dan bila tertimpa musibah, ia bersabar dan sabar itu baik baginya."
{Shahih Muslim, No. 5318)

Pesan:
Beruntunglah menjadi seorang mukmin/ah, karena semua perkaranya dipandang baik oleh Allahu Ta'ala. Saat senang ia bersyukur maka itu baik baginya, dan saat ditimpa kesusahan atau musibah kemudian ia bersabar, maka itupun baik baginya.
Semoga Allah menjadikan kita semua hamba yang pandai bersyukur dan ahli sabar. Amiin.

Oleh:
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz
(Abu Ayyash)
_hidup mulia, kaya raya, mati surga_

Sunday, October 2, 2016

[NIAT]

[HADITS HARI INI]

Niat
-----

عَنْ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا، أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْه

ِDari Umar ibn al-Khaththab, dia berkata: saya mendengar Rasulullah saw. bersabda:

"Semua perbuatan tergantung niatnya, dan balasan bagi tiap orang tergantung pada apa yang diniatkan. Barangsiapa yang niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa yang dia niatkan".

{ Sahih al-Bukhori:1 }

Pesan :
1. Semua amalan tergantung niatnya.
2. Amalan baik yang diterima adalah yang niatnya karena Allah semata.

Oleh》》》》 Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz
(Abu Ayyash)

Saturday, October 1, 2016

HOT NEWS FOR ALL STUDENTS

TUGAS TAMBAHAN AKAN DIUPLOAD KEMBALI MALAM SENIN PUKUL 20:00 WIB.

TRIMS.

Selamat Tahun Baru Hijrah 1438 H

Selamat Tahun Baru Hijrah 1438 H,
' berhijrahlah menuju Allah SWT., karena semua kebaikan bertumpu pada_Nya'

                              1 Muharram 1438 H
                             (Atan Afrizal & Istri)

Tuesday, September 27, 2016

Dzikrullah

[HADITS HARI INI]

Perbanyaklah Dzikir Berikut Ini
------------------------------------------------

وَعَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَا قَعَدَ قَوْمٌ مَقْعَدًا لَمْ يَذْكُرُوا اَللَّهَ وَلَمْ يُصَلُّوا عَلَى اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم إِلَّا كَانَ عَلَيْهِمْ حَسْرَةً يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ )  أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَقَالَ حَسَنٌ

Dari Abu Ayyub al-Anshory Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa membaca (artinya = Tidak ada Tuhan Selain Allah yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya segala kerajaan dan puji hanya milik-Nya dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu) sepuluh kali ia seperti orang yang memerdekakan empat belas orang dari anak Ismail."
{Muttafaq Alaihi, No. 1571}

َوَعَنْ أَبِي أَيُّوبَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَنْ قَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ عَشْرَ مَرَّاتٍ كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنْفُسٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa membaca (artinya = Maha suci Allah dan aku memuji-Nya) seratus kali dihapuslah segala dosanya walaupun laksana buih air laut." {Muttafaq Alaihi, No. 1572}

Pesan:
~ Perbanyaklah berdzikir, karena perbedaan manusia yang hayat dengan mayat letaknya pada dzikir.
~ Ketahuilah, dzikir merupakan nutrisi bagi hati, seperti halnya ikan yabg butuh akan air, jika ikan dikeluarkan dari habitatnya pasti akan membuat ikan mati.

Oleh》》》》
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz
(Abu Ayyash)

Tuesday, April 12, 2016

Islam Menjawab: Dilema antara Menikah atau Membahagikan Orang Tua

Pertanyaan:
Ada seorang muslimah yg sdh brniat ingin segera utk mnikah (walau blm tau syp jodohny) tp di lain sisi, dy pnya tekad yg kuat saat ini yaitu berusaha utk membahagiakn kedua orgtuany sblm dy mnikah. Sementara usiany sdh matang utk brumah tangga. Niat yg manakah seharusny muslimah itu dahulu tunaikn?
(Arina Lestari)

Jawaban:
al-Faqir ila Rabbih
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam
14/1/2016

Allahu Ta'ala telah menciptakan makhluknya secara berpasangan, tak terkecuali manusia. Allahu Ta'ala menjadikan laki-laki dan perempuan bepasangan dan satu sama lain saling memiliki kecenderungan. Kecenderungan keduanya tersebut Allah halalkan dalam suatu ikatan suci yang disebut "Nikah".

Allahu Ta'ala, berfirman:

ِ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
(Q.S.4 : 1)

Dalam hadits yang mulia, Nabi SAW., juga menegaskan:

حَدَّثَنَا عَبْدَانُ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ قَالَ بَيْنَا أَنَا أَمْشِي مَعَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ اسْتَطَاعَ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

Telah menceritakan kepada kami 'Abdan dari Abu Hamzah dari Al A'masy dari Ibrahim dari 'Alqamah berkata; Ketika aku sedang berjalan bersama 'Abdullah radliallahu 'anhu, dia berkata: Kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang ketika itu Beliau bersabda: "Barangsiapa yang sudah mampu (menafkahi keluarga), hendaklah dia kawin (menikah) karena menikah itu lebih bisa menundukkan pandangan dan lebih bisa menjaga kemaluan. Barangsiapa yang tidak sanggup (manikah) maka hendaklah dia berpuasa karena puasa itu akan menjadi benteng baginya". (Shahih Bukhari, No.1772)

Rasulullah juga melarang secara eksplisit untuk hidup membujang selamanya.

عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ رَدَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى عُثْمَانَ بْنِ مَظْعُونٍ التَّبَتُّلَ وَلَوْ أَذِنَ لَهُ لَاخْتَصَيْنَا

dari Ma'mar dari Az Zuhri dri Sa'id bin Al Musayyab dari Sa'd bin Abu Waqash ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melarang Utsman bin Mazh'un untuk membujang selamanya, karena semata-mata hendak melakukan ibadah kepada Allah. Andaikan beliau mengizinkannya, tentulah kami sudah mengebiri diri kami sendiri."
(Shahih Bukhari, No. 2488)

إِذَا تَزَوَّجَ الْعَبْدُ فَقَدِ اسْتَكْمَلَ نِصْفُ الدِّيْنِ فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ الْبَاقِي
 
Jika seorang hamba (Allah SWT) menikah, berarti telah menyempurnakan separuh agama, maka hendaklah bertaqwa kepada Allah SWT pada separuh sisanya.” (HR Baihaqi).
 
Al Ghozali Rahimahullah (sebagaimana dinukil dalam kitab Mirqotul Mafatih) berkata, "Umumnya yang merusak agama seseorang ada dua hal yaitu kemaluan dan perutnya. Menikah berarti telah menjaga diri dari salah satunya. Dengan nikah berarti seseorang membentengi diri dari godaan syaithon, membentengi diri dari syahwat (yang menggejolak) dan lebih menundukkan pandangan."

Dari beberapa dalil yang telah disuguhkan diatas, tampak jelas bahwa menikah merupakan bagian dari sunnah Nabi SAW., dan merupakan bagian dari separuh penyempurnaan agama.

Berkaitan dengan pertanyaan: "dilema antara nikah atau membahagiakan kedua orang tua".

Berikut penjelasannya:
Menikah atau membahagiakan kedua orang tua, sama-sama hal penting (urgen). Namun, dari dua hal penting diatas kita harus memberikan prioritas pada salah satunya.
Maksud prioritas disini ialah kita memilah dan menilai masalah tersebut, yaitu melihat dari aspek kemanfaatan yang besar dan mudharat yang kecil.
Jika alasannya "membahagiakan" orang tua menyebabkan seorang muslimah menunda untuk menikah, maka perlu diketahui terlebih dahulu bahwa "bahagia" bukan hanya bersifat materil, namun masih banyak lagi upaya yang dapat dilakukan untuk membahagiakan orang tua. Artinya jika seorang muslimah menikah, dirinya masih bisa membahagiakan orang tuanya, meski perhatian seorang anak terbagi, (mudharatnya lebih kecil).
Kemudian jika seorang muslimah menunda untuk menikah, sibuk dengan pekerjaan dan pergaulan dengan teman-temannya, disini dikhawatirkan timbulnya fitnah, terlebih jika seorang muslimah tersebut pacaran dengan lawan jenis. (Mudharatnya lebih besar)

Dari uraian diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan, bahwa tidak ada dilema antara mau menikah dan keinginan membahagiakan orang tua. Menikahlah, insya Allah orang tua kita pasti bahagia. Do'akan mereka dan sisihkan sebagian rizki kita untuk mereka.

Allahu Ta'ala memberikan jaminan bagi mereka yang menikah dengan kecukupan rizki, karena Allahu Ta'ala Maha Kaya dan Pemilik Jagat ini .

Allahu Ta'ala berfirman :
 
وَ أَنْكِحُوا الْأَيامى مِنْكُمْ وَ الصَّالِحينَ مِنْ عِبادِكُمْ وَ إِمائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَراءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ وَ اللهُ واسِعٌ عَليمٌ
 
"Dan nikahkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin maka Allah akan me­njadikannya kaya dari kurniaNya karena Allah itu adalah Maha Luas pemberianNya, lagi Maha Mengetahui".(Q.S. An-Nur : 32)
 
Dalam tafsir ibnu katsir dijelaskan :
تفسير ابن كثير
قال علي بن أبي طلحة ، عن ابن عباس : رغبهم الله في التزويج ، وأمر به الأحرار والعبيد ، ووعدهم عليه الغنى ، فقال : ( إن يكونوا فقراء يغنهم الله من فضله ) .
 
Ali bin Abi talhah berkata , dari ibnu Abbas " Allah menjadikan suka kepada mereka dalam menikah dan memerintahkannya kepada orang yang merdeka dan juga budak serta menjanjikan kekayaan kepadanya maka Allah berfirman " jika mereka miskin maka Allah akan me­njadikanya kaya dari kurniaNya "

وعن الليث ، عن محمد بن عجلان ، عن سعيد المقبري ، عن أبي هريرة ، رضي الله عنه ، قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " ثلاثة حق على الله عونهم : الناكح يريد العفاف ، والمكاتب يريد الأداء ، والغازي في سبيل الله " . رواه الإمام أحمد ، والترمذي ، والنسائي ، وابن ماجه
 
Dari al-Laits dari Muhammad bin 'Ajlan dari Said al-Maqbury dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata, Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda " 3 orang yang haq bagi Allah menolong mereka  :
1. orang yang menikah dan mengharapkan penjagaan (dari berbuat maksiat)
2. budak mukatab yang menginginkan melunasi (cicilan utk pembebasannya)
3. orang yang berperang fisabilillah
(H.R. Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Madjah).

Seandainya, muslimah tersebut belum menemukan jodohnya, teruslah ikhtiyar memperbaiki kualitas diri dan rutin berdo'a.

الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ ۚ

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). (Q.S. An-Nur: 26)

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

"Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa".
(Q.S. Al-Furqan : 74)

Wallahu a'alam.
Islam Menjawab: Fb, Line, WA, & Bbm



Ingat Mati (dzikrul maut)

Dzikrul Maut (mengingat kematian)

Salah satu sunah yang sering terlupakan bahkan di abaikan oleh manusia adalah zikrul maut atau mengingat kematian. Dengan alasan sibuk mengejar kemawahan dunia, zikrul maul sering dinomor sekiankan. Dan bagi mereka yang hubbuddunya memilki rasa takut yang berlebihan terhadap kematian. Padahal kematian merupakan sunnatullah yang harus dilakoni dengan peran apik sehingga berakhir dengan husnul khatimah. 
Kelalaian mengingat kematian, justru menjadi hati mati dan jauh dari kebaikan serta mendekatkan diri kepada kematian yang tak terduga.
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُر
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,

حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
sampai kamu masuk ke dalam kubur.

Rasulullah SAW., juga telah menjelaskan hal yang serupa dengan ayat diatas.
حب الدنيا رأس كل خطئة
Cinta dunia merupakan induk dari setiap kejahatan

Efek negatif lain, bagi pencinta dunia yang lalai akan gemerlap dunia, adalah penyesalan yang tak terhingga saat mereka telah berada dialam barzah, pada saat itu mereka memohon dengan air mata darah untuk dikembalikan ke dunia agar dapat berbuat baik dan tidak melalaikannya walau sedetikpun.

ْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ

Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin.

Ya Allah jadikan hidup kami untuk-Mu dan kematian kami untuk-Mu.
Akhiri hidup kami dalam jamuan mulia-Mu dan akhirnya kami bisa menatap-Mu kelak.

رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ

Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

Oleh:
al-Faqir ila Rabiih: Muhammad Rafiq al-    
                                     Ja'far al-Imam
                 (hidup mulia, kaya raya, mati syurga)
 
ُ

Monday, April 11, 2016

Islam Menjawab: Whudu' dalam Keadaan Telanjang

Pertanyaan:
Apakah kita diperbolehkan berwudhu setelah mandi namun masih dalam keadaan telanjang?
Saya ingin yang praktis saja jadi tidak perlu mengeringkan badan, pakai baju kemudian wudhu lagi.

Jawaban:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah
Seseorang yang melakukan wudhu sambil telanjang di kamar mandi dan tidak ada seorang pun bersamanya, hukumnya boleh dan wudhunya sah. Hanya saja, yang lebih afdhal dia tidak melakukan hal itu. Karena melepas pakaian tidak selayaknya dilakukan kecuali dalam keadaan dibutuhkan. Seperti ketika mandi.
Diriwayatkan dari Muawiyah bin Haidah radhiallahu ‘anhu, bahwa beliau bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang auratnya, kapan wajib ditutup dan kapan boleh ditampakkan. Kemudian Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

احْفَظْ عَوْرَتَكَ إِلاّ مِنْ زَوْجَتِكَ أَوْ مما مَلَكَتْ يَمينُكَ

“Jaga auratmu, kecuali untuk istrimu atau budakmu.”Orang itu bertanya lagi: Bagaimana jika seorang lelaki bersama lelaki yang lain?
Beliau menjawab:
إن اسْتَطَعْتَ أَنْ لاَ يَرَاهَا أَحَدٌ فَافْعَلْ

“Jika engkau mampu agar auratmu tidak dilihat orang lain, lakukanlah!”
Orang itu bertanya lagi:
Ketika seseorang itu sendirian?
Beliau menjawab:

فَالله أَحقّ أَنْ يستحيا مِنْهُ

“Allah lebih layak seseorang itu malu kepada-Nya.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Turmudzi, Ibn Majah, dan dihasankan Al-Albani)
Disadur dari: Fatwa Syabakah islamiyah, no. 3762.

Hal yang sama juga difatwakan Komite Fatwa Arab Saudi. Ketika ditanya masalah wudhu dalam kondisi telanjang atau hanya memakai celana pendek, tim fatwa menjawab:
Wudhunya sah, karena membuka aurat maupun hanya memakai celana pendek, tidaklah menghalangi sahnya wudhu.
(Fatwa Lajnah Daimah, 5:235)

Islam Menjawab: Fb, Line, WA, & Bbm

Islam Menjawab: Apakah Sholat Sunah 2 Rakaat Saat Khatib Naik Mimbar mengurangi ibadah Jum'at atau membuat Jum'at Sia-Sia?

Apakah Sholat Sunah 2 Rakaat Saat Khatib Naik Mimbar mengurangi ibadah Jum'at atau membuat Jum'at Sia-Sia?

Pertanyaan:
Saya mau nanya,saat khatib naik mimbar, lalu kita shalat sunah, apakah  itu termasuk mengurangi amal ibadah Jum'at kita?
(Muhammad Yunus)

Jawaban:
al-Faqir ila Rabbih
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam
(Admin Islam Menjawab)
31/1/2016

Sholat jum'at merupakan sholat yang difardhukan kepada setiap muslim laki-laki mukallaf.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
(Q.S. Jumu'ah: 9)

Sholat Jum'at dikerjakan pada waktu sholat Dzuhur atau tengah hari, sebagaimana sabda Nabi SAW., berikut:

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ الْحَارِثِ سَمِعْتُ إِيَاسَ بْنَ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنَّا نُصَلِّي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْجُمُعَةَ ثُمَّ نَنْصَرِفُ وَلَيْسَ لِلْحِيطَانِ فَيْءٌ 

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Ya'la bin Al Harits saya mendengar Iyas bin Salamah bin Al Akwa' bercerita dari ayahnya dia berkata; "Kami shalat Jum'at bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian kami beranjak pergi sedangkan tembok sudah tidak memiliki bayang-bayang lagi (ditengah hari)."
(Sunan Abu Daud, No. 917)

Berkaitan dengan pertanyaan diatas, sholat sunah yang dilakukan saat seseorang baru datang ke Masjid dan khatib telah naik mimbar, tidak mengurangi amal ibadah Jum'at atau membuat Jum'atnya sia-sia, justru seseorang tersebut dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunah 2 rakaat.
Nabi SAW., pernah nenyuruh seseorang untuk melaksanakan sholat sunah 2 raka'at, sementara beliau berada diatas mimbar.
Nabi SAW., bersabda:

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو سَمِعَ جَابِرًا قَالَ دَخَلَ رَجُلٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فَقَالَ أَصَلَّيْتَ قَالَ لَا قَالَ قُمْ فَصَلِّ رَكْعَتَيْن

Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amru bahwa dia telah mendengar Jabir berkata, "Pada hari Jum'at seorang laki-laki datang ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang memberikan khutbah. Beliau lalu bertanya: "Apakah kamu sudah shalat?" Orang itu menjawab, "Belum." Maka beliau pun bersabda: "Bangun dan shalatlah dua rakaat."(Shahih Muslim, No. 879)

Namun, yang perlu diperhatikan ialah jangan sampai kedatangan kita mengganggu orang-orang disekitar kita, atau membuat kegaduhan-kegaduhan kecil.
Nabi SAW., bersabda:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْت

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab berkata, telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab bahwa Abu Hurairah mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kamu berkata kepada temanmu pada hari Jum'at 'diamlah', padahal Imam sedang memberikan khutbah maka sungguh kamu sudah berbuat sia-sia (tidak mendapat pahala)."
(Shahih Bukhari, No. 882)

Catatan Penting:
1. Sholat Jum'at merupakan ibadah wajib mingguan bagi laki-laki muslim mukallaf.
2. Sholat Jum'at dikerjakan pada waktu sholat Dzuhur, yang memiliki waktu yang cukup panjang untuk persiapan melaksanakannya. Sebagai muslim yang baik, alangkah lebih sempurna jika kita mempesiapkan diri dengan menejemen waktu yang baik, semua kita memiliki kesibukan, jangan sampai kesibukan kita melalaikan kewajiban kita terhadap perintah Allahu Ta'ala.
Allah Ta'ala menjanjikan ganjaran pahala yang besar bagi mereka yang meluangkan waktu untuk melaksanakan sholat Jum'at.
Nabi SAW., bersabda:

حَدَّثَنَا آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْأَغَرِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَقَفَتْ الْمَلَائِكَةُ عَلَى بَابِ الْمَسْجِدِ يَكْتُبُونَ الْأَوَّلَ فَالْأَوَّلَ وَمَثَلُ الْمُهَجِّرِ كَمَثَلِ الَّذِي يُهْدِي بَدَنَةً ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي بَقَرَةً ثُمَّ كَبْشًا ثُمَّ دَجَاجَةً ثُمَّ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ طَوَوْا صُحُفَهُمْ وَيَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ

Telah menceritakan kepada kami Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b dari Az Zuhri dari Abu 'Abdullah Al Aghar dari Abu Hurairah berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada hari Jum'at para Malaikat hadir di pintu Masjid mencatat siapa orang yang datang paling awal dan seterusnya. Orang yang paling awal datang ke Masjid seperti orang yang berkurban dengan seekor unta, kemudian seperti orang yang berkurban dengan seekor sapi, kemudian seperti orang yang berkurban seekor kambing yang bertanduk, kemudian seperti orang yang berkurban seekor ayam, kemudian seperti orang yang berkurban sebutir telur. Dan apabila Imam sudah keluar (untuk memberi khutbah), maka para Malaikat menutup buku catatan mereka kemudian mendengarkan dzikir (khutbah)."
(Shahih Bukhari, No. 877)
3. Sholat sunah 2 rakaat saat masuk Masjid sangat dianjurkan Nabi Muhammad Shallallahu 'alahi Wasallam.

Islam Menjawab: Fb, Line, WA, & Bbm

َ

ِ

Larangan Mencela Makanan

Sunnah Nabi SAW., yang Sering Diabaikan Manusia.
(Larangan Mencela Makanan)

حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ الْجَعْدِ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ مَا عَابَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطُّ إِنْ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ وَإِلَّا تَرَكَهُ

Telah bercerita kepadaku 'Ali bin Al Ja'di telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Al A'masy dari Abu Hazim dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; "Tidaklah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membenci suatu makanan sekalipun dan seandainya beliau menyukainya maka beliau memakannya dan bila tidak menyukainya beliau meninggalkannya (tidak memakannya) ".
(Shahih Bukhari, No. 3299)

Iman dan Ilmu: Fb, Line, WA, & Bbm

Islam Menjawab: Menjaga Pergaulan Agar Tetap Syar'i

Pertanyaan:
Saya ingin bertanya, sebagai generasi muda pergaulan sngat penting,, pergaulan seperti apa yg mesti dilakukan agar kami tidak slah dlam bergaul..
(Muhd. Yunus)

Jawaban:
al-Faqir ila Rabbih
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam
(Admin Islam Menjawab)
1/2/2016

Allahu Ta'ala telah menciptakan manusia dalam ragam suku, bahasa, dan bangsa agar manusia saling kenal -mengenal antara satu dengan lainnya.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Q.S. al-Hujarat: 13)

Manusia dikenal sebagai makhluk individual dan sosial.  Sebagai makhluk individu manusia harus mampu nengurus dirinya sendiri, dan sebagai makhluk sosial ( zon politicon ), manusia dituntut agar menjalin persaudaraan antar sesama.

Dalam Islam ukhwah Islamiyah sesuatu yang sangat dianjurkan, Islam melarang untuk berpecah belah atau terkotak-kotak.
Allahu Ta'ala berfirman:

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ 

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai. (Q.S. al-Imran: 103)

Dalam pergaulan sehari-hari, kita pasti dihadapkan dengan beragam karakter manusia, jika kita tidak mampu beradaptasi dan memfilter (pilah-pilih) pergaulan kita, tidak jarang banyak yang terjerumus dalam kemaksiatan.

Pilihlah saudara atau teman yang selalu memberikan nasehat yang baik kepada kita, yaitu persahabatan yang dilandasi ukhwah Islamiyah. Rasulullah SAW., memiliki sahabat-sahabat yang luar biasa, sahabat yang selalu ada bersama beliau, sahabat yang selalu terdepan membela beliau, karena persahabatan terjalin dalam bingkai ukhwah Islamiyah. Perhatikanlah persahabatan beliau dengan, Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali, serta lain-lainnya.

Dalam pergaulan sehari-hari, perhatikan hal-hal berikut:
1. Carilah teman atau sahabat yang selalu memotivasi kita dalam kebaikan.
2. Bergaullah dengan etika dan estetika Islami
3. Pilihlah lingkungan Islami
4. Bersahabatlah dalam bingkai ukhwah Islamiyah

وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ 

Jika ia mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah.
(Shahih Bukhari, No. 15)

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَنْ حُسَيْنٍ الْمُعَلِّمِ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah dari Qotadah dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Dan dari Husain Al Mu'alim berkata, telah menceritakan kepada kami Qotadah dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidaklah beriman seseorang dari kalian sehingga dia mencintai untuk saudaranya sebagaimana dia mencintai untuk dirinya sendiri". (H.R. Bukhari, No. 12)

Islam Menjawab: Fb, Line, WA, & Bbm

🔰 Guru dan Memang Hanya Guru

Terlahir menjadi seorang guru memang ketentuan-Nya terhadap manusia, karena dalam pemaknaan umum, semua kita adalah guru. Guru bagi diri, ke...