Dzikrul Maut (mengingat kematian)
Salah satu sunah yang sering terlupakan bahkan di abaikan oleh manusia adalah zikrul maut atau mengingat kematian. Dengan alasan sibuk mengejar kemawahan dunia, zikrul maul sering dinomor sekiankan. Dan bagi mereka yang hubbuddunya memilki rasa takut yang berlebihan terhadap kematian. Padahal kematian merupakan sunnatullah yang harus dilakoni dengan peran apik sehingga berakhir dengan husnul khatimah.
Kelalaian mengingat kematian, justru menjadi hati mati dan jauh dari kebaikan serta mendekatkan diri kepada kematian yang tak terduga.
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُر
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
sampai kamu masuk ke dalam kubur.
Rasulullah SAW., juga telah menjelaskan hal yang serupa dengan ayat diatas.
حب الدنيا رأس كل خطئة
Cinta dunia merupakan induk dari setiap kejahatan
Efek negatif lain, bagi pencinta dunia yang lalai akan gemerlap dunia, adalah penyesalan yang tak terhingga saat mereka telah berada dialam barzah, pada saat itu mereka memohon dengan air mata darah untuk dikembalikan ke dunia agar dapat berbuat baik dan tidak melalaikannya walau sedetikpun.
ْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ
Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin.
Ya Allah jadikan hidup kami untuk-Mu dan kematian kami untuk-Mu.
Akhiri hidup kami dalam jamuan mulia-Mu dan akhirnya kami bisa menatap-Mu kelak.
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ
Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
Oleh:
al-Faqir ila Rabiih: Muhammad Rafiq al-
Ja'far al-Imam
(hidup mulia, kaya raya, mati syurga)
ُ
No comments:
Post a Comment