Apakah Sholat Sunah 2 Rakaat Saat Khatib Naik Mimbar mengurangi ibadah Jum'at atau membuat Jum'at Sia-Sia?
Pertanyaan:
Saya mau nanya,saat khatib naik mimbar, lalu kita shalat sunah, apakah itu termasuk mengurangi amal ibadah Jum'at kita?
(Muhammad Yunus)
Jawaban:
al-Faqir ila Rabbih
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam
(Admin Islam Menjawab)
31/1/2016
Sholat jum'at merupakan sholat yang difardhukan kepada setiap muslim laki-laki mukallaf.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
(Q.S. Jumu'ah: 9)
Sholat Jum'at dikerjakan pada waktu sholat Dzuhur atau tengah hari, sebagaimana sabda Nabi SAW., berikut:
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ الْحَارِثِ سَمِعْتُ إِيَاسَ بْنَ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنَّا نُصَلِّي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْجُمُعَةَ ثُمَّ نَنْصَرِفُ وَلَيْسَ لِلْحِيطَانِ فَيْءٌ
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Ya'la bin Al Harits saya mendengar Iyas bin Salamah bin Al Akwa' bercerita dari ayahnya dia berkata; "Kami shalat Jum'at bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian kami beranjak pergi sedangkan tembok sudah tidak memiliki bayang-bayang lagi (ditengah hari)."
(Sunan Abu Daud, No. 917)
Berkaitan dengan pertanyaan diatas, sholat sunah yang dilakukan saat seseorang baru datang ke Masjid dan khatib telah naik mimbar, tidak mengurangi amal ibadah Jum'at atau membuat Jum'atnya sia-sia, justru seseorang tersebut dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunah 2 rakaat.
Nabi SAW., pernah nenyuruh seseorang untuk melaksanakan sholat sunah 2 raka'at, sementara beliau berada diatas mimbar.
Nabi SAW., bersabda:
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو سَمِعَ جَابِرًا قَالَ دَخَلَ رَجُلٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فَقَالَ أَصَلَّيْتَ قَالَ لَا قَالَ قُمْ فَصَلِّ رَكْعَتَيْن
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amru bahwa dia telah mendengar Jabir berkata, "Pada hari Jum'at seorang laki-laki datang ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang memberikan khutbah. Beliau lalu bertanya: "Apakah kamu sudah shalat?" Orang itu menjawab, "Belum." Maka beliau pun bersabda: "Bangun dan shalatlah dua rakaat."(Shahih Muslim, No. 879)
Namun, yang perlu diperhatikan ialah jangan sampai kedatangan kita mengganggu orang-orang disekitar kita, atau membuat kegaduhan-kegaduhan kecil.
Nabi SAW., bersabda:
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْت
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab berkata, telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab bahwa Abu Hurairah mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kamu berkata kepada temanmu pada hari Jum'at 'diamlah', padahal Imam sedang memberikan khutbah maka sungguh kamu sudah berbuat sia-sia (tidak mendapat pahala)."
(Shahih Bukhari, No. 882)
Catatan Penting:
1. Sholat Jum'at merupakan ibadah wajib mingguan bagi laki-laki muslim mukallaf.
2. Sholat Jum'at dikerjakan pada waktu sholat Dzuhur, yang memiliki waktu yang cukup panjang untuk persiapan melaksanakannya. Sebagai muslim yang baik, alangkah lebih sempurna jika kita mempesiapkan diri dengan menejemen waktu yang baik, semua kita memiliki kesibukan, jangan sampai kesibukan kita melalaikan kewajiban kita terhadap perintah Allahu Ta'ala.
Allah Ta'ala menjanjikan ganjaran pahala yang besar bagi mereka yang meluangkan waktu untuk melaksanakan sholat Jum'at.
Nabi SAW., bersabda:
حَدَّثَنَا آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْأَغَرِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَقَفَتْ الْمَلَائِكَةُ عَلَى بَابِ الْمَسْجِدِ يَكْتُبُونَ الْأَوَّلَ فَالْأَوَّلَ وَمَثَلُ الْمُهَجِّرِ كَمَثَلِ الَّذِي يُهْدِي بَدَنَةً ثُمَّ كَالَّذِي يُهْدِي بَقَرَةً ثُمَّ كَبْشًا ثُمَّ دَجَاجَةً ثُمَّ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ طَوَوْا صُحُفَهُمْ وَيَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ
Telah menceritakan kepada kami Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b dari Az Zuhri dari Abu 'Abdullah Al Aghar dari Abu Hurairah berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada hari Jum'at para Malaikat hadir di pintu Masjid mencatat siapa orang yang datang paling awal dan seterusnya. Orang yang paling awal datang ke Masjid seperti orang yang berkurban dengan seekor unta, kemudian seperti orang yang berkurban dengan seekor sapi, kemudian seperti orang yang berkurban seekor kambing yang bertanduk, kemudian seperti orang yang berkurban seekor ayam, kemudian seperti orang yang berkurban sebutir telur. Dan apabila Imam sudah keluar (untuk memberi khutbah), maka para Malaikat menutup buku catatan mereka kemudian mendengarkan dzikir (khutbah)."
(Shahih Bukhari, No. 877)
3. Sholat sunah 2 rakaat saat masuk Masjid sangat dianjurkan Nabi Muhammad Shallallahu 'alahi Wasallam.
Islam Menjawab: Fb, Line, WA, & Bbm
َ
ِ
No comments:
Post a Comment