Terlahir menjadi seorang guru memang ketentuan-Nya terhadap manusia, karena dalam pemaknaan umum, semua kita adalah guru. Guru bagi diri, keluarga, lingkungan dan masyarakat.
Seorang anak kecil, dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya membutuhkan seorang guru.
Seseorang berupaya menjadi pribadi yang sukses, juga tidak terlepas dengan sosok manusia yang bernama guru.
Intinya, semua lini kehidupan manusia ada guru yang berada dibalik layar, sebagai pengarah terbaik dalam memerankan setiap adegan-adegan kehidupan.
Profesi guru memang tidak mudah, karena harus mampu mengikuti perkembangan era yang menggeliat semakin ligat.
Harus mampu menghadapi perubahan sosial yang "menggila" setiap harinya society 5.0, serta harus mampu memotivasi terhadap persaingan kerja yang telah melangkah tegas pada revolusi industri 4.0.
Tapi yakinlah, dengan terus menjadi guru pembelajar dan penggerak, semenanjak apapun pendakian gunung, kita akan mampu menghantarkan peserta didik kita untuk berada dipuncak.
Selamat berjuang agen perubahan bangsa, selamat berlelah untuk lillah, semoga berakhir dengan Jannah. Amiin.
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa yang menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya".
[HR.Muslim]
al-Faqir ila Rabbih: Cikgu Atan Afrizal
No comments:
Post a Comment