Pertanyaan:
Saya ingin bertanya, sebagai generasi muda pergaulan sngat penting,, pergaulan seperti apa yg mesti dilakukan agar kami tidak slah dlam bergaul..
(Muhd. Yunus)
Jawaban:
al-Faqir ila Rabbih
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam
(Admin Islam Menjawab)
1/2/2016
Allahu Ta'ala telah menciptakan manusia dalam ragam suku, bahasa, dan bangsa agar manusia saling kenal -mengenal antara satu dengan lainnya.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Q.S. al-Hujarat: 13)
Manusia dikenal sebagai makhluk individual dan sosial. Sebagai makhluk individu manusia harus mampu nengurus dirinya sendiri, dan sebagai makhluk sosial ( zon politicon ), manusia dituntut agar menjalin persaudaraan antar sesama.
Dalam Islam ukhwah Islamiyah sesuatu yang sangat dianjurkan, Islam melarang untuk berpecah belah atau terkotak-kotak.
Allahu Ta'ala berfirman:
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai. (Q.S. al-Imran: 103)
Dalam pergaulan sehari-hari, kita pasti dihadapkan dengan beragam karakter manusia, jika kita tidak mampu beradaptasi dan memfilter (pilah-pilih) pergaulan kita, tidak jarang banyak yang terjerumus dalam kemaksiatan.
Pilihlah saudara atau teman yang selalu memberikan nasehat yang baik kepada kita, yaitu persahabatan yang dilandasi ukhwah Islamiyah. Rasulullah SAW., memiliki sahabat-sahabat yang luar biasa, sahabat yang selalu ada bersama beliau, sahabat yang selalu terdepan membela beliau, karena persahabatan terjalin dalam bingkai ukhwah Islamiyah. Perhatikanlah persahabatan beliau dengan, Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali, serta lain-lainnya.
Dalam pergaulan sehari-hari, perhatikan hal-hal berikut:
1. Carilah teman atau sahabat yang selalu memotivasi kita dalam kebaikan.
2. Bergaullah dengan etika dan estetika Islami
3. Pilihlah lingkungan Islami
4. Bersahabatlah dalam bingkai ukhwah Islamiyah
وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ
Jika ia mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah.
(Shahih Bukhari, No. 15)
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَنْ حُسَيْنٍ الْمُعَلِّمِ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah dari Qotadah dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Dan dari Husain Al Mu'alim berkata, telah menceritakan kepada kami Qotadah dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidaklah beriman seseorang dari kalian sehingga dia mencintai untuk saudaranya sebagaimana dia mencintai untuk dirinya sendiri". (H.R. Bukhari, No. 12)
Islam Menjawab: Fb, Line, WA, & Bbm
No comments:
Post a Comment