ُْููุชُู
ْ ุฎَْูุฑَ ุฃُู
َّุฉٍ ุฃُุฎْุฑِุฌَุชْ َِّูููุงุณِ ุชَุฃْู
ُุฑَُูู ุจِุงْูู
َุนْุฑُِูู َูุชَََْْูููู ุนَِู ุงْูู
َُْููุฑِ َูุชُุคْู
َُِููู ุจِุงَِّููู
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf (kebaikan), dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.”
(QS. Ali Imron [3] : 110)
ู
َْู ุฑَุฃَู ู
ُِْููู
ْ ู
َُْููุฑًุง َُْูููุบَِّูุฑُْู ุจَِูุฏِِู َูุฅِْู َูู
ْ َูุณْุชَุทِุนْ َูุจِِูุณَุงِِูู َูุฅِْู َูู
ْ َูุณْุชَุทِุนْ َูุจَِْููุจِِู َูุฐََِูู ุฃَุถْุนَُู ุงูุฅِูู
َุงِู
“Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran, hendaklah dia merubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu, hendaklah dia merubah hal itu dengan lisannya. Apabila tidak mampu lagi, hendaknya dia ingkari dengan hatinya dan inilah selemah-lemah iman.” (HR. Muslim no. 49)
Imam Ali Karramallahu Wajhah, menuturkan:
"Kezholiman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat, tapi karena diamnya orang-orang baik."
Semoga kita semua mampu menjadi pendakwah, meski teruntuk diri kita pribadi. Amiin.
Oleh: al-Faqir Cikgu Atan Afrizal
No comments:
Post a Comment