Iman dan ilmu merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan. Disintegrasi keduanya akan melahirkan ketimpangan, dan pasti akan berdampak negatif bagi pelakunya.
Iman adalah buah kepercayaan yang utuh kepada Allah yang didasari ilmu, dan ilmu merupakan nutrisi iman.
Jika diibaratkan perahu, maka iman adalah perahu dan kemudinya ilmu.
Saat seorang hamba mengarungi samudera lepas dibutuhkan perahu yang handal dan kemudi yang kokoh, tersebab itu, mudah baginya mencapai destinasi.
يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ ۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍ
"Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat."
(QS. Al-Mujadilah 58: Ayat 11)
Sungguh, beruntunglah orang-orang yang beriman dan berilmu, didunia mendapatkan kedudukan yang mulia, diakhirat beroleh surga.
al-Faqir ila Rabbih: Abu Ayyash al-Hafidz
No comments:
Post a Comment