Friday, April 6, 2018

๐Ÿ”ฐ SUNNAH-SUNNAH HARI JUM'AT

ุญَุฏَّุซَู†َุง ุขุฏَู…ُ ู‚َุงู„َ ุญَุฏَّุซَู†َุง ุงุจْู†ُ ุฃَุจِูŠ ุฐِุฆْุจٍ ุนَู†ْ ุณَุนِูŠุฏٍ ุงู„ْู…َู‚ْุจُุฑِูŠِّ ู‚َุงู„َ ุฃَุฎْุจَุฑَู†ِูŠ ุฃَุจِูŠ ุนَู†ْ ุงุจْู†ِ ูˆَุฏِูŠุนَุฉَ ุนَู†ْ ุณَู„ْู…َุงู†َ ุงู„ْูَุงุฑِุณِูŠِّ ู‚َุงู„َ ู‚َุงู„َ ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ

ู„َุง ูŠَุบْุชَุณِู„ُ ุฑَุฌُู„ٌ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ูˆَูŠَุชَุทَู‡َّุฑُ ู…َุง ุงุณْุชَุทَุงุนَ ู…ِู†ْ ุทُู‡ْุฑٍ ูˆَูŠَุฏَّู‡ِู†ُ ู…ِู†ْ ุฏُู‡ْู†ِู‡ِ ุฃَูˆْ ูŠَู…َุณُّ ู…ِู†ْ ุทِูŠุจِ ุจَูŠْุชِู‡ِ ุซُู…َّ ูŠَุฎْุฑُุฌُ ูَู„َุง ูŠُูَุฑِّู‚ُ ุจَูŠْู†َ ุงุซْู†َูŠْู†ِ ุซُู…َّ ูŠُุตَู„ِّูŠ ู…َุง ูƒُุชِุจَ ู„َู‡ُ ุซُู…َّ ูŠُู†ْุตِุชُ ุฅِุฐَุง ุชَูƒَู„َّู…َ ุงู„ْุฅِู…َุงู…ُ ุฅِู„َّุง ุบُูِุฑَ ู„َู‡ُ ู…َุง ุจَูŠْู†َู‡ُ ูˆَุจَูŠْู†َ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ุงู„ْุฃُุฎْุฑَู‰

Telah menceritakan kepada kami Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b dari Sa'id Al Maqburi berkata, telah mengabarkan kepadaku Bapakku dari Ibnu Wadi'ah dari Salman Al Farsi berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Tidaklah seorang laki-laki mandi pada hari Jum'at lalu bersuci semaksimal mungkin, memakai wewangian miliknya atau minyak wangi keluarganya, lalu keluar rumah menuju Masjid, ia tidak memisahkan dua orang pada tempat duduknya lalu dia shalat yang dianjurkan baginya dan diam mendengarkan khutbah Imam, kecuali dia akan diampuni dosa-dosanya yang ada antara Jum'atnya itu dan Jum'at yang lainnya."
(HR. Bukhari: 834)

๐Ÿ“ƒPesan:
Beberapa sunnah Nabi Muhammad ๏ทบ di hari Jum'at, yaitu:
๐Ÿ“š Mandi sebelum melaksanakan sholat Jum'at.
๐Ÿ“š Memakai wewangian sewajarnya.
๐Ÿ“š Berjalan kaki saat menuju ke Masjid.
๐Ÿ“š Tidak memisahkan dua orang pada tempat duduknya. (jika datang ke Masjid tidak pada awal waktu, dan jama'ah sudah memadati ruang Masjid, maka jangan memaksakan kehendak pada shaf tertentu yang telah ditempati oleh orang lain).
๐Ÿ“š Melaksanakan shalat tahiyatul masjid.
๐Ÿ“š mendengar dan memperhatikan khutbah Jum'at.

Semoga Allah mengampuni dosa kita semua, Amiin.

Oleh:
Muhammad Rafiq al-Ja'far al-Imam al-Jaiz (Abu Ayyash)
_hidup mulia, kaya raya, mati surga_

No comments:

Post a Comment

๐Ÿ”ฐ Guru dan Memang Hanya Guru

Terlahir menjadi seorang guru memang ketentuan-Nya terhadap manusia, karena dalam pemaknaan umum, semua kita adalah guru. Guru bagi diri, ke...